“Pemirsa, saat ini saya berada di depan Gedung Konferensi PBB tempat berlangsungnya Konferensi Dunia mengenai konflik air yang telah terjadi dua tahun terakhir. PBB mengeluarkan status Darurat Air Dunia seiring dengan semakin meluasnya wilayah yang mengalami kelangkaan air bersih, yang diikuti dengan penyebaran berbagai penyakit, matinya hewan dan tumbuhan di berbagai belahan dunia, dan juga konflik antar negara. Hingga saat ini, PBB menyatakan akibat kelangkaan air bersih sudah terdapat 38 juta manusia di seluruh dunia yang tewas, baik karena dehidrasi akut, tidak adanya bahan pangan akibat kekeringan, terinfeksi penyakit akibat mengkonsumsi air yang tercemar, maupun tewas menjadi korban dalam konflik perebutan air . Karena itu, perwakilan seluruh negara di dunia saat ini sedang berkumpul, dan menyusun rencana pengambilalihan pengelolaan air dunia. Berdasarkan informasi terakhir yang kami dapatkan, seluruh sumber air di dunia akan ditutup dari akses masyarakat um
seorang wanita yang gemar bercerita ;)