Langsung ke konten utama

TESTIMONI.TESTIMONI.TESTIMONI

Hampir tiga tahun berlalu, dan entah berapa banyak perubahan yang terjadi padaku. Semakin baik, semakin buruk, entahlah.. Beberapa hal yang pasti berubah, semakin gemuk (dan semoga akan kurus kembali dalam beberapa bulan ini, aminnnn..), dan ada perubahan sudut pandang.

Menilai perubahan pada diri sendiri ternyata bukan lah hal yang mudah. Untung saja, saya punya orang-orang di sekitar saya yang mungkin bisa menilai saya. Tidak, mereka tidak menilai saya secara langsung, tetapi lewat testimonial yang pernah mereka tuliskan untuk saya. Seperti sudah menjadi kebiasaan, menuliskan testimonial menjadi sesuatu yang seru. Mencoba memberi penilaian pada seseorang yang sebenarnya tak pernah kita nilai. Dan yang tak kalah seru adalah membaca testimonial teman-teman tentang saya. Selama di sini, saya sudah mendapatkan enam testimonial. Testimonial dari Kingdom, Guava, Grape dua kali, dan HIMAS dua kali. Setelah bongkar tumpukan kertas di salah satu sudut kamar, sayangnya saya hanya menemukan empat dari enam kertas berharga itu.
Kingdom
Testimonial pertama saya dapatkan dari Kingdom, kelas pertama saya di sini, kelas 1K. Sayangnya testimonial Kingdom adalah salah satu dari lembaran testimonial yang entah berada di mana.. :( Beberapa isinya masih saya ingat. Baaanyak sekali yang mengatakan saya berbicara dengan sangat cepat. Iya sih, memang demikian adanya. Hehe.. Entah kenapa saya memiliki kebiasaan berbicara cepat yang sulit sekali saya hilangkan, terutama jika saya merasa excited. Hee.. Insyaallah akan saya kurangi pelan-pelan. Daaan, ada satu hal lagi yang saya ingat dari testimonial Kingdom: ada yang menggambar jerawat sayaaa.. Grr.. Awas yaa.. Hahaha.. Tapi lucu banget kalau diinget gini.. :D
HIMAS 1
Tahun pertama saya bergabung di HIMAS, tepatnya bidang PSDM, dan testimonial ini saya dapatkan ketika LDK HIMAS dimana saya menjadi salah satu panitianya. Dan jengjengjeng, sepertinya aura seram saya sudah tercium oleh teman-teman HIMAS,hehe.. Jadi ceritanya saat itu saya bertugas mengurus konsumsi seorang diri untuk peserta 70an orang. Masak? Ya ga lah, saya cuma bertugas "mengawasi", tapiii mengingat kegiatan LDK yang cukup melelahkan dan peserta yang didominasi pria-pria kelaparan, jadi saya harus "ketat" dalam mengawasai makanan. Wajah galak penjaga makanan pun melekat pada diri saya saat itu..Hehe.. Tapi sayangnya, kertas penuh kenangan ini hilang juga.. :(

Guava
Nah, ini kelas kedua saya. Acara penulisan testimonial kali ini berlangsung pada saat kami sedang makrab di Puncak. Karena kesibukan saya di HIMAS dan beberapa kepanitian, kata-kata yang paling banyak muncul kali ini adalah aktivis dan sibuk. Ya, saat itu saya benar-benar menikmati kesibukan saya di organisasi.

HIMAS 2
Kali ini testimonial yang saya dapatkan agak sedikit berbeda. Kebanyakan anggota HIMAS baru belum mengenal saya, dan walhasil isinya "baik-baik", hehe.. Tapiii, mereka-mereka yang sudah kenal saya cukup lama menuliskan hal yang hampir senada seirama: nikah.. Waduh, saya masih belum siap sodara-sodara! Doakan saja ya.. :p
GRAPE 1
Grape ini adalah kelas terakhir saya selama kuliah di STAN, dan anehnya pengurus kelas mengadakan acara penulisan testimonial di awal kelas saat kami belum saling mengenal. Jadi isi testimonialnya belum terlalu menggambarkan sifat saya. Dan juga rasanya sungkan kan menulis testimonial untuk orang yang baru kita kenal gitu. Tapi di testimonial inilah awal mula julukan mata samurai merebak luas di Grape.. Hedeeh..

GRAPE 2
Nah, akhirnya di penghujung kelas, pengurus kelas memutuskan untuk mengadakan penulisan testimonial lagi. Awalnya testimonial akan dibuat di selembar kertas biasa, namuun setelah ada masukan dari beberapa orang dan juga inspirasi dari kelas lainnya, akhirnya testimonial dibentuk dalam sebuah buku kecil dengan foto kami di covernya. Lucu banget bentuknya. Isinya? yaa, berkat julukan cewek samurai di testimonial tadi, image serem melekat erat di diri saya. Jadi ya isi testimonial kali ini kebanyakan bilang saya serem, ada yang gambar mata saya yang tajam dan seram, ada juga yang menggambar wajah saya dengan alis naik sebelah, mata saya yang mengeluarkan pisau, daaan ada yang menggambar saya sebagai cewek dengan samurai di tangannya, lengkap dengan sekian orang yang terkapar di sebelahnyaaa.. Sumpah lah, saya ngakak ga berhenti-berhenti liat gambar ini! Seseram itukah saya? :p
Overall, makasih banyak buat temen-temen yang sudah memberikan testimonialnya. Semoga bisa jadi bahan evaluasi untuk jadi lebih baik ke depannya.. 
Love U All Guys! :*








as always.. I just write down a "kata fina"..=)

Komentar

  1. Testimoni Guava yang paling keren karena ada fotonya. Siapa dulu dong Korlak Acaranya *cool*
    Hehehe..

    BalasHapus
  2. eh ternyata testimoni Grape lebih keren lagi deng, dibikin booklet gitu.. tadi belom baca sampe bawah -,- Haha..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2W+2H tentang Operasi Gigiku

Senin lalu, akhirnya aku memberanikan diri untuk operasi gigi bungsu! Lega rasanya! Why? Kisah sakit gigi ini sudah dimulai sebelum pandemi melanda. Awalnya aku malas ke dokter gigi, lalu saat sudah membulatkan tekad ke dokter gigi, eh pandemi melanda. Selama pandemi, aku hanya mengandalkan obat untuk mengatasi sakit gigi ini. Tapi, belakangan rasa sakit makin sering melanda. Setelah aku cek menggunakan cermin dan senter, memang ada dua gigi geraham kiri bawah yang berlubang cukup besar. Tak lama kemudian, rasa sakit menyusul di sisi kanan. Sakitnya malah jauh lebih parah sampai sisi kanan kepala dan bahu pun terasa sakit luar biasa. Rasa sakit ini sering sekali datang di malam hari sampai aku tidak bisa tidur. Aku kembali mencoba mengecek gigi yang sakit di sisi kanan itu, tapi aku sama sekali ga bisa melihat gigi yang sakit itu. Where? Agustus lalu, aku pun memberanikan diri ke klinik gigi di dekat rumah. Setelah mendaftar via whatsapp, aku mendapatkan jadwal di hari Sabtu pukul 11.0...

UJUNG GENTENG.. CANTIK YANG TAK TERJAMAH..:)

Agak lebay sih ya judulnya..:p Gapapa ah, kali ini saya akan mencoba berbagi cerita perjalanan saya bersama GRAPERS ke Ujung genteng beberapa waktu lalu..:) Berbulan-bulan lalu Makrab. Malam Keakraban. Istilah ini pertama kali saya dengar pada saat mengikuti MOS di SMA dulu. Malam keakraban adalah malam penutupan Masa Orientasi Siswa yang diisi dengan pementasan kelas dan juga acara-acara seru lainnya. Malam di mana Kakak Panitia yang awalnya jutek dan menyebalkan akhirnya berubah dan terjalinlah canda tawa di malam yang penuh kenangan itu. Tapi di sini beda. Makrab atau malam keakraban adalah sebuah ritual yang wajib dijalankan oleh hampir semua kelas di kampus saya (dan pasti di kampus lainnya, entah dengan nama yang sama atau ga). Intinya makrab kelas itu adalah sebuah event di mana seluruh anggota kelas berpelesir ke suatu tempat, menginap di sana, dan mengadakan berbagai acara yang dapat mengakrabkan seluruh personil kelas. Ga cuma malem tentunya. Seharian, bahkan bis...

CURHAT PENUMPANG KERETA

Tut Tut Tuutt... Naik kereta api.. Siapa hendak turut.. Ke Bandung Surabaya.. Bolehlah naik dengan percuma.. Ayo kawanku lekas naik.. Keretaku tak berhenti lama... Hai, apa kabar? Sudah lama ga nyentuh blog ini, maklum, kemarin sibuuuk banget ngurus ini itu ke Jakarta. Udah kayak pingpong aja ini bolak balik Jatim-Jakarta berkali-kali! Untung aja nih kereta ekonomi udah nyaman, udah duduk rapi sesuai nomer kursi, dan udah AC, jadi saya bisa wira wiri hemat dan nyaman!Hehehe... Berbicara tentang kereta nih, sewaktu saya kecil, saya hanya mengenal kereta dari lagu tadi lho. Ya maklum, walau rumah saya hanya seperlemparan batu dari stasiun, sayangnya stasiun kereta api di kota saya Bondowoso udah ga aktif, hanya ada bangunan dan rel tua teronggok gagah di sana. Dan setelah sekian lama hidup di dunia, akhirnya untuk pertama kalinya saya naik kereta empat tahun lalu, tahun 2009. Pada saat itu saya harus ke Jakarta untuk mengurus daftar ulang. Setelah tanya-tanya kakak t...