“Xela, ayo tepuk tangaann!”, seru saya sambil mencontohkan gerakan tepuk tangan kepada keponakan saya itu. “Ayo ayooo!” Perlahan Xela mulai mengikuti gerakan tangan saya, dia menggerak-gerakkan kedua tangannya, sekali dua kali ia gagal, dan di gerakan ketiga, terdengar suara tepukan kedua tangannya yang beradu.. Prok! Si Kecil Xela :) Mengamati tumbuh kembang anak sejak ia bayi memang sesuatu yang sangat luar biasa. Sebagai seorang wanita, naluri keibuan saya mulai terpanggil sejak beberapa waktu lalu. Melihat Kakak saya menikah, lalu hamil. Betapa luar biasanya membayangkan sesosok manusia mungil yang perlahan berkembang di dalam rahim Kakak saya, calon seorang bunda. Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya beberapa bulan lalu, Mama saya mengabarkan kelahiran cucu pertamanya, anak pertama Kakak saya, keponakan pertama saya. Saya yang saat itu masih jauh merantau ke ibukota, segera bergegas pulang beberapa hari setelahnya. Pertama melihat Xela, keponakan saya itu, betapa
seorang wanita yang gemar bercerita ;)