Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

2W+2H tentang Operasi Gigiku

Senin lalu, akhirnya aku memberanikan diri untuk operasi gigi bungsu! Lega rasanya! Why? Kisah sakit gigi ini sudah dimulai sebelum pandemi melanda. Awalnya aku malas ke dokter gigi, lalu saat sudah membulatkan tekad ke dokter gigi, eh pandemi melanda. Selama pandemi, aku hanya mengandalkan obat untuk mengatasi sakit gigi ini. Tapi, belakangan rasa sakit makin sering melanda. Setelah aku cek menggunakan cermin dan senter, memang ada dua gigi geraham kiri bawah yang berlubang cukup besar. Tak lama kemudian, rasa sakit menyusul di sisi kanan. Sakitnya malah jauh lebih parah sampai sisi kanan kepala dan bahu pun terasa sakit luar biasa. Rasa sakit ini sering sekali datang di malam hari sampai aku tidak bisa tidur. Aku kembali mencoba mengecek gigi yang sakit di sisi kanan itu, tapi aku sama sekali ga bisa melihat gigi yang sakit itu. Where? Agustus lalu, aku pun memberanikan diri ke klinik gigi di dekat rumah. Setelah mendaftar via whatsapp, aku mendapatkan jadwal di hari Sabtu pukul 11.0

Gifted, Mom Eliz, dan Pikiranku

Beberapa waktu lalu, aku menonton film Gifted atas rekomendasi dari Ika. Thank you Ikaaa, sebenernya aku udah pernah nonton trailernya tapi entah kenapa aku lupa untuk lanjut. 😆 Film ini menceritakan tentang Frank yang tinggal bersama Marry, anak dari kakak Frank yang telah meninggal karena bunuh diri. Marry adalah seorang anak yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang Matematika. Hingga suatu saat terjadi perebutan hak asuh antara Frank dan Evelyn, nenek Marry. Evelyn ingin mengasuh Marry dan mengembangkan kemampuan Matematika Marry semaksimal mungkin. Namun Frank ingin Marry menjalani kehidupan normal layaknya anak-anak lainnya, dan lebih jauh lagi, Frank tidak ingin Marry menjalani kehidupan yang penuh dengan tekanan seperti yang dialami ibu Marry. Film ini menyisakan beberapa pertanyaan dalam benakku. Seandainya, anakku ternyata memiliki kemampuan lebih seperti Marry, apakah aku akan push his/her skill to the limit seperti nenek Marry, atau mengkondisikan anak-anak hidup normal