Langsung ke konten utama

LIKE A BIEBER!!



And I was like baby, baby, baby, oh
Like baby, baby, baby, no
Like baby, baby, baby, oh
I thought you'd always be mine, mine
Kenal dengan lagu itu? Ya, siapa sih yang tidak kenal lagu satu ini. Lagu yang ngehits banget di awal tahun 2010 ini dibawakan oleh seorang Justin Drew Bieber, seorang penyanyi Pop dan R&B muda asal Kanada. Ketenaran Bieber ini berawal dari videonya yang diunggah di YouTube dan ditonton oleh seorang pencari bakat. Dan akhirnya, bisa kita lihat sekarang, Justin Bieber menjadi salah satu sosok yang digemari banyak negara di dunia.

Berawal dari video di internet, lalu eksis hingga seluruh dunia. Wow banget kan? Kalau dipikir-pikir, kita bisa lho eksis seperti Bieber ini! Terus, apa kita harus unggah video kita gitu juga? Tapi kan ga semua bisa nyanyi? Tenang, ga harus nyanyi dan unggah video gitu untuk jadi seeksis Bieber. Kita bisa eksis lewat internet, eksis dengan cara kita sendiri!



Pertama, kita harus kenal dulu nih sama internet. Di Indonesia sih internet bukan lah hal yang asing. Akhir tahun lalu, pengguna internet di Indonesia ditaksir mencapai 48 juta dan diperkirakan akan melonjak hingga 100 juta di tahun 2015 nanti. Banyak banget ya? Ya, tentunya banyaknya pengguna internet ini berkat kemudahan mengakses internet di Indonesia. Jaringan internet yang sudah menyebar luas, ketersediaan fasilitas, serta semakin murahnya biaya untuk mengakses internet. Seperti tagline yang dibawa oleh salah satu provider seluler di Indonesia, Axis, Internet untuk Rakyat. Ya, internet sudah “merakyat” di Indonesia. Mulai dari pelajar sekolah dasar, mahasiswa, dosen, pegawai, dan berbagai kalangan lainnya.

Kedua, kita harus tau bagaimana menggunakan internet ini dengan baik. Ada berbagai keeksisan yang bisa kita capai melalui internet ini.

1   Eksis via networking
Istilah social network tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Mulai dari Friendster, Facebook, Twitter, Google+, dan lain sebagainya. Media sosial seperti ini dapat kita manfaatkan untuk memperluas networking kita. Kita dapat berteman dengan berbagai orang di seluruh penjuru dunia. Tapi, kita juga harus berhati-hati. Jangan sampai kejadian penculikan via facebook yang sempat terjadi beberapa waktu lalu menimpa kita. Kita harus tetap dewasa dalam memilih dan memilah pertemanan di dunia maya ini.
2.       Eksis via E-Learning
Mencari informasi tentang pelajaran dan bahan kuliah kini tidaklah menjadi sulit berkat adanya internet. Butuh bahan untuk makalah? Masukkan keyword di situs pencari, dan Walla! Ribuan bahkan jutaan referensi terkait keyword akan muncul di sana. Nah, untuk yang satu ini, kita bisa juga lho menjadi sumber e-learning bagi orang lain. Banyak kan situs berbagi yang ada di internet. Nah, kita bisa mengunggah materi pelajaran atau bahan kuliah kita, dan kita pun bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya. Tak mau repot mengunggah? Kita pun bisa menggunakan media sosial untuk berbagi, misalnya dengan membuat notes resume materi kuliah, atau kultwit materi yang akan diujikan di kuis esok hari. Eksis, dan tentunya berguna kan?
3.       Eksis via Sharing Media
Gak hanya berbagi informasi edukasi, kita juga bisa sharing berbagai hal lainnya via internet. Seperti Justin Beiber tadi, ia berbagi videonya dan ia pun menjadi setenar saat ini. Kiat juga bisa berbagi berita melalui citizen journalism yang ada di berbagai situs berita. Selain itu, kita juga bisa berbagi pengalaman hidup via internet. Kenal Raditya Dika kan? Sosok yang tenar karena menceritakan pengalaman hidupnya lewat blog pribadinya. Kita juga bisa seperti dia lho, berbagi pengalaman hidup dengan gaya bercerita yang khas. Atau @Pocongg?? Seorang remaja yang berbagi kegalauannya dengan menggunakan nama hantu khas Indonesia di jejaring sosial Twitter ini. Pocongg yang galau aja bisa eksis, kita juga bisa dong? J
4.       Eksis via Bisnis Online
Kenal keripik Mak Icih kan? Keripik super pedas yang merajalela akhir-akhir ini. Sebenarnya keripik sih sudah ga asing lagi ya bagi kita. Keripik ada di mana-mana, bahkan di warung kecil di dekat rumah kita. Keripik pedas? Itu juga bisa dibilang biasa, banyak keripik pedas gitu. Nah apa yang luar biasa? Sistem pemasarannya. Dengan membawa ide berbagai level kepedasan, Keripik dengan lambang seorang Emak ini memasarkan produknya via online. Dengan update via Twitter, para Jenderal yang menjual keripik ini, mengumumkan lokasinya setiap saat. Dan produk ini pun berhasil eksis di berbagai kalangan di Indonesia.
Nah, ada banyak cara kan untuk eksis dengan internet? Tinggal pilih mana yang sesuai dengan kemampuanmu. Berteman? Bernyanyi? Menulis? Berbisnis? Berbagi ilmu? Tapi selalu ingatlah untuk tetap bijak dalam menggunakan internet ini. Jangan sampai internet menyita perhatian kita dan membuat kita lupa akan tugas utama kita. Selain itu kita juga harus memilah mana yang bisa kita bagi di internet. Update atau twit kata-kata penuh dengan hujatan dan makian? Menyebar berita palsu? Jangan sampai kita melakukannya. Hal seperti itu hanya akan mencemarkan nama baik kita dan memancing kemarahan publik. Dengan kemampuan yang tepat, ditambah dengan cara yang bijak dalam menggunakan internet, kita ga hanya bisa eksis like a Bieber, tapi juga bermanfaat bagi orang lain! 


*tulisan ini didedikasikan unutk seluruh pengguna internet di Indonesia dan untuk Blog Writing Competition yang diadakan http://duniaaxis.co.id  .

as always.. I just write down a "kata fina"..=)

Komentar

  1. Keren mbak. semoga bisa menang yah. :)
    Aku juga punya nih http://sastraremaja11.blogspot.com/2012/02/eksis-internet-dengan-axis.html
    follow back blogku yah mbak :)

    BalasHapus
  2. woow ada kompetisi blog toh dari axis? nice one fin. tapi ada satu. entah lo sengaja atau miss-spell tapi yg lo maksud justin bieber kan? itu tulisan lo beiber kayaknya terbalik deh hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahaha,,iya feee..gr2 nulis judul salah,kebawa salah k bawahnyaaa..XD

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2W+2H tentang Operasi Gigiku

Senin lalu, akhirnya aku memberanikan diri untuk operasi gigi bungsu! Lega rasanya! Why? Kisah sakit gigi ini sudah dimulai sebelum pandemi melanda. Awalnya aku malas ke dokter gigi, lalu saat sudah membulatkan tekad ke dokter gigi, eh pandemi melanda. Selama pandemi, aku hanya mengandalkan obat untuk mengatasi sakit gigi ini. Tapi, belakangan rasa sakit makin sering melanda. Setelah aku cek menggunakan cermin dan senter, memang ada dua gigi geraham kiri bawah yang berlubang cukup besar. Tak lama kemudian, rasa sakit menyusul di sisi kanan. Sakitnya malah jauh lebih parah sampai sisi kanan kepala dan bahu pun terasa sakit luar biasa. Rasa sakit ini sering sekali datang di malam hari sampai aku tidak bisa tidur. Aku kembali mencoba mengecek gigi yang sakit di sisi kanan itu, tapi aku sama sekali ga bisa melihat gigi yang sakit itu. Where? Agustus lalu, aku pun memberanikan diri ke klinik gigi di dekat rumah. Setelah mendaftar via whatsapp, aku mendapatkan jadwal di hari Sabtu pukul 11.0...

UJUNG GENTENG.. CANTIK YANG TAK TERJAMAH..:)

Agak lebay sih ya judulnya..:p Gapapa ah, kali ini saya akan mencoba berbagi cerita perjalanan saya bersama GRAPERS ke Ujung genteng beberapa waktu lalu..:) Berbulan-bulan lalu Makrab. Malam Keakraban. Istilah ini pertama kali saya dengar pada saat mengikuti MOS di SMA dulu. Malam keakraban adalah malam penutupan Masa Orientasi Siswa yang diisi dengan pementasan kelas dan juga acara-acara seru lainnya. Malam di mana Kakak Panitia yang awalnya jutek dan menyebalkan akhirnya berubah dan terjalinlah canda tawa di malam yang penuh kenangan itu. Tapi di sini beda. Makrab atau malam keakraban adalah sebuah ritual yang wajib dijalankan oleh hampir semua kelas di kampus saya (dan pasti di kampus lainnya, entah dengan nama yang sama atau ga). Intinya makrab kelas itu adalah sebuah event di mana seluruh anggota kelas berpelesir ke suatu tempat, menginap di sana, dan mengadakan berbagai acara yang dapat mengakrabkan seluruh personil kelas. Ga cuma malem tentunya. Seharian, bahkan bis...

CURHAT PENUMPANG KERETA

Tut Tut Tuutt... Naik kereta api.. Siapa hendak turut.. Ke Bandung Surabaya.. Bolehlah naik dengan percuma.. Ayo kawanku lekas naik.. Keretaku tak berhenti lama... Hai, apa kabar? Sudah lama ga nyentuh blog ini, maklum, kemarin sibuuuk banget ngurus ini itu ke Jakarta. Udah kayak pingpong aja ini bolak balik Jatim-Jakarta berkali-kali! Untung aja nih kereta ekonomi udah nyaman, udah duduk rapi sesuai nomer kursi, dan udah AC, jadi saya bisa wira wiri hemat dan nyaman!Hehehe... Berbicara tentang kereta nih, sewaktu saya kecil, saya hanya mengenal kereta dari lagu tadi lho. Ya maklum, walau rumah saya hanya seperlemparan batu dari stasiun, sayangnya stasiun kereta api di kota saya Bondowoso udah ga aktif, hanya ada bangunan dan rel tua teronggok gagah di sana. Dan setelah sekian lama hidup di dunia, akhirnya untuk pertama kalinya saya naik kereta empat tahun lalu, tahun 2009. Pada saat itu saya harus ke Jakarta untuk mengurus daftar ulang. Setelah tanya-tanya kakak t...