Even kali ini merupakan lanjutan dari even di dua tahun sebelumnya. Main even yang dulunya bertajuk ARLOJI ini berupa seminar dan training software akuntansi, namun ada yang berbeda dengan tahun ini. Perbedaan pertama adalah panitia. Berdasarkan komentar para tetua-tetua yang ada mendahului kita, panitia even serupa di tahun sebelumnya adalah sekumpulan orang yang sangat amat teramat serius sekali, sedangkan kami, panitia yang terdiri dari orang-orang yang santai dan sangat amat teramat suka becanda sekali..hee..
Karena panita terdiri dari orang-orang yang luar bi(n)asa, maka kami ingin membuat beberapa gebrakan yang luar biasa juga di even ini. Pertama, kami mengubah nama. Nama sebelumnya sebenarnya sudah bagus dan cukup mewakili gambaran even ini, namun kami ingin sesuatu yang baru. Akhirnya, setelah rapat dan "berdebat hebat", muncullah sebuah kata penuh makna:: TOAST! Kepanjangannya Training of Accounting Software and Talkshow! (dan kami pun mati-matian belajar dari bapak korlak tercinta untuk melafalkan kata TOAST dengan baik dan benar! Haha..)
#1st INTERVIEW
Posisi saya di kepanitiaan kali ini mengharuskan saya menginterview para pendaftar saat Open Recruitment. Padahal sari dulu saya selalu menghindar saat diminta menginterview,,hee.. Dan ternyata e ternyata, tanpa saya tau, orang pertama yang harus saya interview adalah salah satu temannya teman saya, yang akhirnya menjadi teman saya, dan akhirnya menjadi salah satu klien saya dalam hal curhat-mencurhat. Dan akhirnya lagi, terjadilah proses interview yang agak-agak aneh gitu. Hoho..
#SQUAD ACARA!!
Akhirnya, setelah interview dan diskusi yang cukup alot dengan bph kabid, terpilihlah lima orang yang akan bekerja sama dengan saya di squad acara: Devi, Upa, Coco, Sabber, dan Sandi! Si Devi adalah staff PSDM HIMAS juga yang diutus mendampingi saya di bidang acara, begitu juga dengan Upa, tapi si Upa masih berstatus maganger di HIMAS. Sama seperti Upa, Sandi dan Sabber adalah maganger HIMAS dari bidang lainnya. Sedangkan Coco adalah orang yang benar-benar baru saya kenal, tapi dia berhasil "memikat hati" saya bahkan sebelum interview.. #eaaa #nyari gara2...
#PREPARE! PREPARE!
Kegiatan kepanitiaan TOAST ini mulai berjalan semenjak bulan Januari, cukup lama memang. Namun, waktu yang cukup lama itu harus terpotong oleh UAS dan liburan yang cukup lama. Walhasil kami harus benar-benar mengatur waktu. Timeline. Timeline untuk bidang acara sudah saya buat dan harus berkali-kali mengalami revisi karena penundaan konfirmasi baik dari instansi yang kami hubungi untuk pembicara, maupun pihak software yang cukup alot di masalah nego. Belum lagi tanggapan dari beberapa software audit yang kami hubungi, ada yang langsung menolak, ada yang merespons baik tapi ujung-ujungnya gak bisa, ada yang benar-benar not responding.. Sempet stress juga saat persiapan ini.. hee
#H-1
Ini hari yang bener-bener complicated buat saya. Diawali dengan ngumpul di gedung I dan ternyata staff saya pada gak bisa datang.. Rundown yang salah print.. Pembicara alhamdulillah gda masalah.. Audit software juga oke.. Nah, yang accountig software ada sedikit masalah. Master modul yang harus kami perbanyak tiba-tiba lenyap ditelan bumi. Setelah kelimpungan nyari kesana-kemari, akhirnya kami menyimpulkan bahwa sebenarnya master modul itu ternyata belum diserahkan pada kami. Hee.. Alhamdulillah pihak software-nya mau menangani masalah modul itu..
Ketegangan belum selesai. Sabtu malam itu, saya yang sudah lemah lesu lunglai tak berdaya karena kecapekan dan gak makan sesuap nasi pun dari pagi, benar-benar shock saat tiba-tiba mendapat kabar bahwa Pak Henderi Gunadi yang seharusnya jadi moderator tidak bisa hadir karena sakit. Saat itu jam sudah menunjujkkan pukul sembilan malam. Bayangkan saja, saya sama sekali tidak ada gambaran siapa yang akan menggantikan pak Henderi di acara yang akan dilaksanakan kurang dari dua belas jam lagi itu. Arrrrggghh.. Saya benar-benar stress! Mau pingsan rasanya! Untung saja saya punya staff yang sigap, korlak yang pengertian, dan seseorang yang ada di samping saya saat itu, yang selalu bisa menguatkan saya.. :-) Alhamdulillah, satu jam kemudian, saya mendapat kabar bahwa Pak Henderi meminta salah satu temannya untuk menjadi moderator, dan beliau bersedia. :D
#SHOW TIME!!:D
Akhrinyaaa, acara pun dimulai dan berjalan cukup lancar. Dengan dipandu oleh Cece'dan Danar, acara pun mulai dibuka, disusul sambutan dari korlak (Aga), KaHIMAS (Pamulak), dan Kasubbid Pengembangan Akademis Ajun Akuntan (Pak Budi Setiawan). Talkhshow dengan tema "Dampak Konvergensi IFRS pada Potensi Perpajakan di Indonesia)"pun dimulai dengan moderator Bapak Sadimin dari DJP, dan pembicara Bapak Yohannes Handoko dari IAI. Setelah talkshow, ada presentasi pengenalan software akuntansi SALAM, software buatan mahasiswa STAN. Setelah itu, peserta diarahkan ke kelas untuk mengikuti training accounting software dari Zahir. Selanjutnya, panitia membuka kelas training software audit dari Idea. Sayangnya tidak semua peserta bisa mengikuti training ini karena kelas eksklusif ini hanya dibuka untuk lima puluh orang pendaftar. :)
Bapak Budi Setiawan, "Kalau dulu ahli adalah ahli ilmunya, sekarang ahli adalah ahli alatnya".. Sedikit menyinggung fungsi manusia yang digantikan oleh teknologi.. :-) |
Duet Cece' - Danar dalam memandu TOAST! |
Bapak Sadimin, moderator dadakan yang ternyata ii waaaw banget dan menguasai materi! :D |
Bapak Yohannes Handoko (masih cocok dipanggil "mas" sebenarnya,,hehe) |
finally, it's DONE!! Selesai! Sukseskah? Tergantung mau dilihat dari sudut pandang mana. Tapi bagi saya, TOAST kemaren sudah bisa membuat saya tersenyum dan bernapas lega. Thanks aaaaaaaaalllllllllll!! :D
#PASUKAN TOAST!!
just pose! :D |
Korlak galau>>hobby dangdutan pas rapat bph kabid! |
Staff konsumsi yang kecapekan (ngabisin makanan?) |
Komentar
Posting Komentar